首页    期刊浏览 2024年11月28日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Gambaran Perundungan pada Siswa Tingkat SMA di Indonesia
  • 本地全文:下载
  • 作者:Grista N. A. Damanik ; Ratna Djuwita
  • 期刊名称:Jurnal Psikogenesis
  • 印刷版ISSN:2303-3177
  • 电子版ISSN:2597-7547
  • 出版年度:2019
  • 卷号:7
  • 期号:1
  • 页码:28-40
  • DOI:10.24854/jps.v7i1.875
  • 出版社:Fakultas Psikologi Universitas YARSI
  • 摘要:Penelitian ini ditujukan untuk memetakan kejadian dan perilaku perundungan pada siswa tingkat SMA di Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini adalah 138 mahasiswa tingkat pertama yang bersasal dari SMA di Indonesia, yang diminta mengingat dan menceritakan kembali pengalamannya terkait perundungan semasa SMA. Hasil analisis deskriptif menunjukkan perundungan terjadi pada 75,8% sekolah dari partisipan. Sebagian besar perundungan berbentuk verbal (35,1%), terjadi di dalam kelas (63,1%), dan pada jam istirahat (64,5%). Partisipan yang pernah menjadi pelaku (18,8%) menyalahkan perilaku aneh korban sebagai penyebab utama perundungan. Dari 34,1% partisipan yang pernah menjadi korban, sebagian besar memilih untuk mengabaikan kejadian. Sementara dari 69,6% partisipan yang pernah menjadi saksi perundungan, sebagian besar memilih untuk tidak melakukan apa-apa karena tidak ingin terlibat. Meskipun perundungan terbukti terjadi di sekolah, keseluruhan partisipan memiliki persepsi positif terhadap sekolah. Meski demikian, hasil uji t-test menunjukkan persepsi yang lebih baik mengenai sekolah pada partisipan yang belum pernah menjadi korban, saksi, maupun pelaku dibandingkan partisipan yang pernah.  Â.
  • 其他摘要:Penelitian ini ditujukan untuk memetakan kejadian dan perilaku perundungan pada siswa tingkat SMA di Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini adalah 138 mahasiswa tingkat pertama yang bersasal dari SMA di Indonesia, yang diminta mengingat dan menceritakan kembali pengalamannya terkait perundungan semasa SMA. Hasil analisis deskriptif menunjukkan perundungan terjadi pada 75,8% sekolah dari partisipan. Sebagian besar perundungan berbentuk verbal (35,1%), terjadi di dalam kelas (63,1%), dan pada jam istirahat (64,5%). Partisipan yang pernah menjadi pelaku (18,8%) menyalahkan perilaku aneh korban sebagai penyebab utama perundungan. Dari 34,1% partisipan yang pernah menjadi korban, sebagian besar memilih untuk mengabaikan kejadian. Sementara dari 69,6% partisipan yang pernah menjadi saksi perundungan, sebagian besar memilih untuk tidak melakukan apa-apa karena tidak ingin terlibat. Meskipun perundungan terbukti terjadi di sekolah, keseluruhan partisipan memiliki persepsi positif terhadap sekolah. Meski demikian, hasil uji t-test menunjukkan persepsi yang lebih baik mengenai sekolah pada partisipan yang belum pernah menjadi korban, saksi, maupun pelaku dibandingkan partisipan yang pernah.  Â
  • 关键词:Indonesia; mahasiswa; perundungan; siswa; SMA
  • 其他关键词:Indonesia; mahasiswa; perundungan; siswa; SMA
国家哲学社会科学文献中心版权所有