摘要:Keberfungsian keluarga adalah berfungsinya keluarga sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh, sosialisasi dan mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan perannya dalam keluarga serta memberikan kepuasan dan lingkungan sosial yang sehat guna tercapainya keluarga sejahtera; namun setiap keluarga tidak terlepas dari suatu masalah ( vertical stressor dan horizontal stressor ) sehingga diharapkan para orang tua dapat mengambil coping yang tepat dalam menghadapi masalahnya, dalam hal ini menghadapi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara strategi coping orang tua terhadap keberfungsian keluarga. Manfaat penelitian ini, diharapkan nantinya dapat menambah pengetahuan orang tua ketika menghadapi permasalahan dalam keluarga, dimana focused problem coping merupakan cara yang tepat untuk digunakan sehingga fungsi keluarga dapat berjalan dengan normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat expost facto . Populasi dalam penelitian ini adalah warga (orang tua) yang bertempat tinggal di Kelurahan Cipinang Melayu yang terkena dampak banjir. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan simple random sampling , dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala coping stres dan keberfungsian keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi Pearson antara variabel strategi coping dengan keberfungsian keluarga sebesar 0,072. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara strategi coping dan keberfungsian keluarga sangat lemah. Nilai korelasi positif artinya ada hubungan positif yaitu jika strategi coping stres orang tua meningkat maka keberfungsian keluarga akan meningkat.
其他摘要:Keberfungsian keluarga adalah berfungsinya keluarga sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh, sosialisasi dan mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan perannya dalam keluarga serta memberikan kepuasan dan lingkungan sosial yang sehat guna tercapainya keluarga sejahtera; namun setiap keluarga tidak terlepas dari suatu masalah ( vertical stressor dan horizontal stressor ) sehingga diharapkan para orang tua dapat mengambil coping yang tepat dalam menghadapi masalahnya, dalam hal ini menghadapi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara strategi coping orang tua terhadap keberfungsian keluarga. Manfaat penelitian ini, diharapkan nantinya dapat menambah pengetahuan orang tua ketika menghadapi permasalahan dalam keluarga, dimana focused problem coping merupakan cara yang tepat untuk digunakan sehingga fungsi keluarga dapat berjalan dengan normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat expost facto . Populasi dalam penelitian ini adalah warga (orang tua) yang bertempat tinggal di Kelurahan Cipinang Melayu yang terkena dampak banjir. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan simple random sampling , dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala coping stres dan keberfungsian keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi Pearson antara variabel strategi coping dengan keberfungsian keluarga sebesar 0,072. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara strategi coping dan keberfungsian keluarga sangat lemah. Nilai korelasi positif artinya ada hubungan positif yaitu jika strategi coping stres orang tua meningkat maka keberfungsian keluarga akan meningkat.
关键词:banjir; keberfungsian keluarga; orang tua; strategi coping
其他关键词:banjir; keberfungsian keluarga; orang tua; strategi coping