摘要:Individu yang telah lanjut usia (lansia) mengalami penurunan fungsi fisik seiring bertambahnya usia, oleh karena itu diperlukan dorongan untuk melakukan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. Salah satu hal yang diperlukan adalah dukungan dari berbagai pihak seperti misalnya dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran dari dukungan sosial keluarga terhadap motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik pada lansia. Partisipan penelitian ini berjumlah 101 orang lansia dengan kisaran usia 60-84 tahun (M=65,64; SD=5,973) di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Provisions Scale yang telah diadaptasi ke dalam  bahasa Indonesia, untuk mengukur dukungan sosial keluarga dan Health Motivation in Physical Activity sebagai alat ukur motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga berperan signifikan terhadap motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik pada lansia (R²=0,072; p= < 0,05). Hasil tersebut memiliki arti bahwa dukungan sosial keluarga memiliki peran sebesar 7,2% terhadap motivasi menjaga kesehatan terhadap lansia yang melakukan aktivitas fisik.
其他摘要:Individu yang telah lanjut usia (lansia) mengalami penurunan fungsi fisik seiring bertambahnya usia, oleh karena itu diperlukan dorongan untuk melakukan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. Salah satu hal yang diperlukan adalah dukungan dari berbagai pihak seperti misalnya dukungan sosial keluarga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran dari dukungan sosial keluarga terhadap motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik pada lansia. Partisipan penelitian ini berjumlah 101 orang lansia dengan kisaran usia 60-84 tahun (M=65,64; SD=5,973) di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Provisions Scale yang telah diadaptasi ke dalam  bahasa Indonesia, untuk mengukur dukungan sosial keluarga dan Health Motivation in Physical Activity sebagai alat ukur motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga berperan signifikan terhadap motivasi menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik pada lansia (R²=0,072; p= < 0,05). Hasil tersebut memiliki arti bahwa dukungan sosial keluarga memiliki peran sebesar 7,2% terhadap motivasi menjaga kesehatan terhadap lansia yang melakukan aktivitas fisik.
关键词:Lansia; Dukungan Sosial Keluarga; Motivasi Menjaga Kesehatan