摘要:Coffee shop X dan coffee shop Y Jatinangor merupakan sebuah coffee shop dalam bentuk franchise. Berdasarkan brand, coffee shop X lebih terkenal dibandingkan brand coffee shop Y. Harapan berdasarkan brand penjualan coffee shop X lebih unggul dibandingkan coffee shop Y, tetapi pada kenyataanya justru sebaliknya, sehinggan munculah gap . Diperlukan penelitian untuk melihat posisi coffee shop X jatinangor terhadap coffee shop Y Jatinangor yang dinilai oleh konsumen dengan analisis benchmarking. Desain dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik studi kasus. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis benchmarking yang dipadukan dengan Quality of Deployment (QFD). Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi coffee shop X Jatinangor dinilai terdapat empat atribut persyaratan pelanggan dan empat atribut persyaratan teknik yang berada dibawah coffee shop Y Jatinangor dan perlu untuk ditingkatkan lagi.
其他摘要:Coffee shop X dan coffee shop Y Jatinangor merupakan sebuah coffee shop dalam bentuk franchise. Berdasarkan brand, coffee shop X lebih terkenal dibandingkan brand coffee shop Y. Harapan berdasarkan brand penjualan coffee shop X lebih unggul dibandingkan coffee shop Y, tetapi pada kenyataanya justru sebaliknya, sehinggan munculah gap . Diperlukan penelitian untuk melihat posisi coffee shop X jatinangor terhadap coffee shop Y Jatinangor yang dinilai oleh konsumen dengan analisis benchmarking. Desain dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik studi kasus. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis benchmarking yang dipadukan dengan Quality of Deployment (QFD). Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi coffee shop X Jatinangor dinilai terdapat empat atribut persyaratan pelanggan dan empat atribut persyaratan teknik yang berada dibawah coffee shop Y Jatinangor dan perlu untuk ditingkatkan lagi.