摘要:Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan salah satu e-commerce pertanian yang kini sedang menjadi perhatian di Indonesia yang memberi kemudahan akses pasar bagi Kelompok tani dengan cara menjalin mitra. Dalam prosesnya, ditemukan permasalahan bahwa masih banyak kelompok tani yang tidak melakukan transaksi penjualan salah satunya di provinis Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesiapan (e-readiness) kelompok tani secara internal dalam menerapkan penggunaan e-Commerce TTI. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik penentuan responden simple random sampling. Sampel penelitian adalah 34 kelompok tani yang berada di provinsi Jawa Barat dan terjalin mitra dengan TTI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapan kelompok tani terhadap penggunaan e-commerce pada aspek Awareness, governance, komitmen, sumber daya bisnis, dan sumber daya teknologi sudah siap sedangkan pada aspek sumber daya manusia dalam kategori cukup. Hal tersebut karena kelompok tani terkendala dengan masalah pengetahuan dan terbatasnya individu yang ahli. Faktor awareness adalah faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesiapan kelompok tani. Diharapkan terutama bagi ketua kelompok tani , agar dapat lebih mendorong anggota kelompok taninya untuk menjadi kelompok tani berbasis teknologi.
其他摘要:Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan salah satu e-commerce pertanian yang kini sedang menjadi perhatian di Indonesia yang memberi kemudahan akses pasar bagi Kelompok tani dengan cara menjalin mitra. Dalam prosesnya, ditemukan permasalahan bahwa masih banyak kelompok tani yang tidak melakukan transaksi penjualan salah satunya di provinis Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesiapan (e-readiness) kelompok tani secara internal dalam menerapkan penggunaan e-Commerce TTI. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik penentuan responden simple random sampling. Sampel penelitian adalah 34 kelompok tani yang berada di provinsi Jawa Barat dan terjalin mitra dengan TTI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapan kelompok tani terhadap penggunaan e-commerce pada aspek Awareness, governance, komitmen, sumber daya bisnis, dan sumber daya teknologi sudah siap sedangkan pada aspek sumber daya manusia dalam kategori cukup. Hal tersebut karena kelompok tani terkendala dengan masalah pengetahuan dan terbatasnya individu yang ahli. Faktor awareness adalah faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesiapan kelompok tani. Diharapkan terutama bagi ketua kelompok tani , agar dapat lebih mendorong anggota kelompok taninya untuk menjadi kelompok tani berbasis teknologi.
关键词:E-Readiness Internal; E-Commerce; kelompok tani; Toko Tani Indonesia
其他关键词:E-Readiness Internal; E-Commerce; kelompok tani; Toko Tani Indonesia