摘要:Nilai tukar adalah salah satu elemen yang dipertimbangkan oleh negara dengan sistem ekonomi terbuka. Karena negara dengan sistem seperti itu yang melakukan perdagangan Internasional. Stabilitas ekonomi negara juga dapat dilihat dari stabilitas nilai tukar negara. Nilai tukar rupiah pada tahun 2009 mengalami apresiasi yang sangat tinggi, tetapi tidak berlangsung lama sehingga fluktuasi nilai tukar terus terjadi sampai tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan nilai tukar rupiah. Nilai ekspor dan tingkat inflasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Jadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai ekspor dan tingkat inflasi mempengaruhi nilai tukar rupiah pada tahun 2009-2016. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi dengan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji parsial laju inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah sedangkan nilai ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Selain itu, hasil uji silmutan menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan nilai ekspor mempengaruhi nilai tukar rupiah.
其他摘要:Nilai tukar adalah salah satu elemen yang dipertimbangkan oleh negara dengan sistem ekonomi terbuka. Karena negara dengan sistem seperti itu yang melakukan perdagangan Internasional. Stabilitas ekonomi negara juga dapat dilihat dari stabilitas nilai tukar negara. Nilai tukar rupiah pada tahun 2009 mengalami apresiasi yang sangat tinggi, tetapi tidak berlangsung lama sehingga fluktuasi nilai tukar terus terjadi sampai tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan nilai tukar rupiah. Nilai ekspor dan tingkat inflasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Jadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai ekspor dan tingkat inflasi mempengaruhi nilai tukar rupiah pada tahun 2009-2016. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi dengan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji parsial laju inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah sedangkan nilai ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Selain itu, hasil uji silmutan menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan nilai ekspor mempengaruhi nilai tukar rupiah
关键词:Nilai Ekspor; Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah
其他关键词:Nilai Ekspor; Tingkat Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah