摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan double leg speed hop dan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter; (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan double leg speed hop denganlatihandouble leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan “pretest-posttest design“. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putraProgram Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan yang berjumlah 34 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 34 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel independent yakni latihan double leg speed hopdan double leg box bound, variabel dependent yakni kecepatan lari 100 meter. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran kecepatan lari 100 meter. Teknik analisis data dengan menggunakan uji perbedaan (t-test) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter(t hitung = 5,062> t tabel = 2,120 pada taraf signifikansi 5%), (2) latihan double leg speed hoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter. Persentase peningkatan kecepatan lari 100 meterpada kelompok I (kelompok latihan double leg speed hop) = 5,85%> kelompok II (kelompok latihan double leg box bound)= 2,73%.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter, (2) latihan double leg speedhoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.
其他摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan double leg speed hop dan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter; (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan double leg speed hop denganlatihandouble leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan “pretest-posttest design“. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putraProgram Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan yang berjumlah 34 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 34 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel independent yakni latihan double leg speed hopdan double leg box bound, variabel dependent yakni kecepatan lari 100 meter. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran kecepatan lari 100 meter. Teknik analisis data dengan menggunakan uji perbedaan (t-test) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter(thitung = 5,062> ttabel= 2,120 pada taraf signifikansi 5%), (2) latihan double leg speed hoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter. Persentase peningkatan kecepatan lari 100 meterpada kelompok I (kelompok latihan double leg speed hop) = 5,85%> kelompok II (kelompok latihan double leg box bound)= 2,73%.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh antara latihan double leg speed hop dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter, (2) latihan double leg speedhoplebih baik daripada latihan double leg box bound terhadap kecepatan lari 100 meter.
关键词:Kecepatan; Lari;
Latihan; Double Leg
Speed Hop; Double Leg
Box Bound.
其他关键词:Kecepatan;Lari;Latihan;Double Leg Speed Hop;Double Leg Box Bound