摘要:Indikator-indikator kompetensi ilmiah dalam literasi sains yang digunakan oleh OECD dalam PISA sejak tahun 2015 adalah (1) menjelaskan fenomena secara ilmiah, (2) merancang dan mengevaluasi penyelidikan secara ilmiah, dan (3) menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah. Dalam penerapan kurikulum terintegrasi, guru sekolah dasar juga terlibat dalam pembelajaran sains di tahap awal, yang berarti juga harus memiliki kompetensi ilmiah dan mampu membina para siswa untuk mencapainya. Kajian ini bertujuan untuk mencari tahu korelasi antara ketiga indikator kompetensi ilmiah tersebut dan pengaruh pengalaman mengajar terhadap kompetensi ilmiah guru sekolah dasar. Hasil yang diperoleh mengindikasikan pentingnya pembinaan kompetensi ilmiah pada guru secara periodik dengan memperhatikan semua indikator-indikator kompetensinya.
其他摘要:Indikator-indikator kompetensi ilmiah dalam literasi sains yang digunakan oleh OECD dalam PISA sejak tahun 2015 adalah (1) menjelaskan fenomena secara ilmiah, (2) merancang dan mengevaluasi penyelidikan secara ilmiah, dan (3) menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah. Dalam penerapan kurikulum terintegrasi, guru sekolah dasar juga terlibat dalam pembelajaran sains di tahap awal, yang berarti juga harus memiliki kompetensi ilmiah dan mampu membina para siswa untuk mencapainya. Kajian ini bertujuan untuk mencari tahu korelasi antara ketiga indikator kompetensi ilmiah tersebut dan pengaruh pengalaman mengajar terhadap kompetensi ilmiah guru sekolah dasar. Hasil yang diperoleh mengindikasikan pentingnya pembinaan kompetensi ilmiah pada guru secara periodik dengan memperhatikan semua indikator-indikator kompetensinya
关键词:guru; kompetensi ilmiah; pengalaman mengajar
其他关键词:elementary school teachers;scientific competence; teaching experiences