摘要:Penelitian ini berawal karena rendahnya hasil belajar yang juga dipengaruhi oleh kurangnya motivasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Model Scientific Inquiry dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan hasil belajar dan motivasi tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan Scientific inquiry dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design dengan rancangan Uji-t. Pada kelas eksperimen diterapkan Model Scientific Inquiry , di kelas kontrol diterapkan pendekatan konvensional. Dengan sampel kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan menggunakan Pendekatan Konvensional pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 22 Andalas Padang, (2) terdapat perbedaan motivasi belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang.
其他摘要:Penelitian ini berawal karena rendahnya hasil belajar yang juga dipengaruhi oleh kurangnya motivasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Model Scientific Inquiry dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan hasil belajar dan motivasi tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan Scientific inquiry dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design dengan rancangan Uji-t. Pada kelas eksperimen diterapkan Model Scientific Inquiry , di kelas kontrol diterapkan pendekatan konvensional. Dengan sampel kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan menggunakan Pendekatan Konvensional pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 22 Andalas Padang, (2) terdapat perbedaan motivasi belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang.
关键词:Model Scientific Inquiry; Motivasi Belajar; Hasil Belajar