摘要:Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul berbasis pendekatan kontekstual dengan adobe flash yang valid, praktis dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis desain penelitian 4D oleh Thiagarajan, Semmel, dam Semmel (1974). Penelitian ini dilakukan dalam empat fase, yaitu melakukan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran di sekolah dasar. Data dikumpulkan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, modul telah memenuhi kriteria dari segi isi, pendekatan, format, dan bahasa dengan persentase 83% dalam kriteria sangat valid. Hasil observasi, angket, dan wawancara menunjukkan bahwa modul dari segi kemudahan penggunaan, penggunaan waktu, dan keterbacaan oleh guru dan siswa memperoleh persentase 86% dengan kriteria sangat praktis. Selain itu, modul yang dikembangkan meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase efektifitas 70,27% dalam kriteria efektif.
其他摘要:Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul berbasis pendekatan kontekstual dengan adobe flash yang valid, praktis dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis desain penelitian 4D oleh Thiagarajan, Semmel, dam Semmel (1974). Penelitian ini dilakukan dalam empat fase, yaitu melakukan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran di sekolah dasar. Data dikumpulkan menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, modul telah memenuhi kriteria dari segi isi, pendekatan, format, dan bahasa dengan persentase 83% dalam kriteria sangat valid. Hasil observasi, angket, dan wawancara menunjukkan bahwa modul dari segi kemudahan penggunaan, penggunaan waktu, dan keterbacaan oleh guru dan siswa memperoleh persentase 86% dengan kriteria sangat praktis. Selain itu, modul yang dikembangkan meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase efektifitas 70,27% dalam kriteria efektif.