摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan ketrampilan menyusun dapat diupayakan melalui make a match dan bagaimanakah langkah-langkah make a match yang dapat meningkatkan ketrampilan menyusun paragraf siswa kelas III SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pembelajaran make a match terdiri dari 6 langkah yaitu : 1) guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik dan dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagian kartu soal dan sebagianh kartu jawaban, 2) setiap peserta didik mendapat 1 buah kartu, 3) setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang, dan 4) setiap peserta didik dapat mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya, 5) membuat babak berikutnya, siswa mendapatkan kartu yang beda dari sebelumnya, dan 6) siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran. Prosedur penelitian minimal 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi.Teknik penelitian adalah teknik observasi dengan instrumen lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik ketrampilan menyusun. Teknik analisis data adalah teknik persentase untuk membandingkan ketrampilan menyusun antar siklus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase ketrampilan menyusun paragraf dengan klasifikasi yakni sebesar 68 % dari seluruh siswa pada siklus I dan 87 % dari seluruh siswa pada siklus II melalui pembelajaran make a match.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan ketrampilan menyusun dapat diupayakan melalui make a match dan bagaimanakah langkah-langkah make a match yang dapat meningkatkan ketrampilan menyusun paragraf siswa kelas III SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pembelajaran make a match terdiri dari 6 langkah yaitu : 1) guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik dan dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagian kartu soal dan sebagianh kartu jawaban, 2) setiap peserta didik mendapat 1 buah kartu, 3) setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang, dan 4) setiap peserta didik dapat mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya, 5) membuat babak berikutnya, siswa mendapatkan kartu yang beda dari sebelumnya, dan 6) siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran. Prosedur penelitian minimal 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi.Teknik penelitian adalah teknik observasi dengan instrumen lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik ketrampilan menyusun. Teknik analisis data adalah teknik persentase untuk membandingkan ketrampilan menyusun antar siklus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase ketrampilan menyusun paragraf dengan klasifikasi yakni sebesar 68 % dari seluruh siswa pada siklus I dan 87 % dari seluruh siswa pada siklus II melalui pembelajaran make a match