摘要:Berdasarkan kegiatan observasi pada kelas 5 SD, hasil belajar tematik muatan IPA masih rendah. Belum tercapainya hasil yang memuaskan ini disebabkan oleh faktor ketidakaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar muatan IPA kelas 5. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes (observasi). Teknik analisis menggunakan teknik deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar. Peningkatan berpikir kritis siswa dapat dilihat melalui kategori cukup kritis dari prasiklus 9%, meningkat pada siklus I 36%, pada siklus II meningkat menjadi 41%. Kategori kritis pada prasiklus 0% kemudian pad `a siklus I terdapat 18% dan siklus II meningkat menjadi 36%, kategori sangat kritis pada pra siklus 0% kemudian meningkat pada siklus I menjadi 5%, kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 9%. Sedangkan hasil analisis data hasil belajar menunjukkan bahwa pada prasiklus tingkat ketuntasan siswa sebesar 9%, untuk siklus I tingkat ketuntasan sebesar 73%, dan siklus II tingkat ketuntasan sebesar 86%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar.
其他摘要:Berdasarkan kegiatan observasi pada kelas 5 SD, hasil belajar tematik muatan IPA masih rendah. Belum tercapainya hasil yang memuaskan ini disebabkan oleh faktor ketidakaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar muatan IPA kelas 5. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes (observasi). Teknik analisis menggunakan teknik deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar. Peningkatan berpikir kritis siswa dapat dilihat melalui kategori cukup kritis dari prasiklus 9%, meningkat pada siklus I 36%, pada siklus II meningkat menjadi 41%. Kategori kritis pada prasiklus 0% kemudian pad `a siklus I terdapat 18% dan siklus II meningkat menjadi 36%, kategori sangat kritis pada pra siklus 0% kemudian meningkat pada siklus I menjadi 5%, kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 9%. Sedangkan hasil analisis data hasil belajar menunjukkan bahwa pada prasiklus tingkat ketuntasan siswa sebesar 9%, untuk siklus I tingkat ketuntasan sebesar 73%, dan siklus II tingkat ketuntasan sebesar 86%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
关键词:Problem Based Learning; Berpikir Kritis dan Hasil Belajar; Muatan IPA.
其他关键词:Problem Based Learning; Berpikir Kritis dan Hasil Belajar; Muatan IPA