摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media gambar edukasi bagi anak dalam mengantisipasi tindak kekerasan.Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan.Metode pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan data dianalisis dengan secara kuantitatif deskriptif.Hasil penelitian awal menunjukkan menunjukkan bahwa pertama , kekerasan yang dialami anak meliputi kekerasan fisik berupa cubitan dan kekerasan verbal berupa ejekan.Kedua , pelaku kekerasan adalah teman di sekolah, saudara kandung, orang tua (ibu), serta teman bermain di sekitar rumah.Ketiga , perasaan yang dominan muncul pada anak adalah perasaan jengkel atau sebel, marah, dan adanya keinginan untuk membalas.Keempat , perilaku yang banyak dilakukan anak ketika mendapatkan kekerasan adalah membalas, diam, dan mengadu pada orang dewasa.Kelima , anak masih mendapatkan sedikit informasi mengenai antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan, sumber informasi terbatas pada TV, surat kabar, ceramah guru, serta masih kurangnya variasi strategi antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan.Berdasarkan penelitian awal ini, dikembangkan disain pembelajaran dan desain produk media gambar sebagai draf awal.Setelah divalidasi, materi dan media gambar hasil pengembangan dapat digunakan untuk melakukan edukasi pada anak guna mengantisipasi perilaku kekerasan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media gambar edukasi bagi anak dalam mengantisipasi tindak kekerasan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Metode pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan data dianalisis dengan secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian awal menunjukkan menunjukkan bahwa pertama , kekerasan yang dialami anak meliputi kekerasan fisik berupa cubitan dan kekerasan verbal berupa ejekan. Kedua , pelaku kekerasan adalah teman di sekolah, saudara kandung, orang tua (ibu), serta teman bermain di sekitar rumah. Ketiga , perasaan yang dominan muncul pada anak adalah perasaan jengkel atau sebel, marah, dan adanya keinginan untuk membalas. Keempat , perilaku yang banyak dilakukan anak ketika mendapatkan kekerasan adalah membalas, diam, dan mengadu pada orang dewasa. Kelima , anak masih mendapatkan sedikit informasi mengenai antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan, sumber informasi terbatas pada TV, surat kabar, ceramah guru, serta masih kurangnya variasi strategi antisipasi diri terhadap perilaku kekerasan. Berdasarkan penelitian awal ini, dikembangkan disain pembelajaran dan desain produk media gambar sebagai draf awal. Setelah divalidasi, materi dan media gambar hasil pengembangan dapat digunakan untuk melakukan edukasi pada anak guna mengantisipasi perilaku kekerasan