摘要:Abstrak Dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia selalu diwarnai dengan berbagai problematika laten yang sampai sekarang terus menjadi pekerjaan rumah bersama. Problematika tersebut terkait dengan sistem pendidikan, kurikulum, kualitas lulusan, profesinoalitas, kesejahteraan dan integritas pendidik, infrastruktur, biaya, serta akuntabilitas lembaga dan pengelola pendidikan. Selain permasalahan tersebut, pendidikan kita juga dihadapkan dengan permasalahan dekadensi moral generasi muda. Satu di antara penyebab masalah ini adalah masih kurang optimalnya lembaga pendidikan dalam menjalankan perannya. Lembaga pendidikan di Indonesia dinilai terlalu memberikan porsi yang sangat besar untuk transmisi pengetahuan, namun kurang bahkan melupakan pengembangan sikap, nilai dan perilaku dalam pembelajaran. Demikian juga dalam proses evaluasi, dimensi kognitif menjadi tolok ukur utama untuk menentukan tingkat prestasi peserta didik. Akibatnya, lembaga pendidikan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan luas namun kurang mempedulikan lingkungan sosial di sekitarnya. Ironisnya praktek pendidikan ini juga berlangsung di madrasah yang notabene merupakan lembaga pendidikan Islam. Madrasah seharusnya mencontoh upaya-upaya yang dilakukan pesantren dalam hal menanamkan karakter, yakni melalu pendekatan keteladanan, pembiasaan, pendisiplinan, proses pembelajaran dan pengintegrasian dalam materi pelajaran.
其他摘要:AbstrakDinamika perkembangan pendidikan di Indonesia selalu diwarnai denganberbagai problematika laten yang sampai sekarang terus menjadi pekerjaan rumahbersama. Problematika tersebut terkait dengan sistem pendidikan, kurikulum, kualitaslulusan, profesinoalitas, kesejahteraan dan integritas pendidik, infrastruktur, biaya, sertaakuntabilitas lembaga dan pengelola pendidikan. Selain permasalahan tersebut,pendidikan kita juga dihadapkan dengan permasalahan dekadensi moral generasi muda.Satu di antara penyebab masalah ini adalah masih kurang optimalnya lembagapendidikan dalam menjalankan perannya. Lembaga pendidikan di Indonesia dinilaiterlalu memberikan porsi yang sangat besar untuk transmisi pengetahuan, namun kurangbahkan melupakan pengembangan sikap, nilai dan perilaku dalam pembelajaran.Demikian juga dalam proses evaluasi, dimensi kognitif menjadi tolok ukur utama untukmenentukan tingkat prestasi peserta didik. Akibatnya, lembaga pendidikan mampumenghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan luas namun kurang mempedulikanlingkungan sosial di sekitarnya. Ironisnya praktek pendidikan ini juga berlangsung dimadrasah yang notabene merupakan lembaga pendidikan Islam. Madrasah seharusnyamencontoh upaya-upaya yang dilakukan pesantren dalam hal menanamkan karakter,yakni melalu pendekatan keteladanan, pembiasaan, pendisiplinan, proses pembelajarandan pengintegrasian dalam materi pelajaran.
关键词:Nilai-nilai Karakter; Pesantren; Belajar Mengajar; Madrasah
其他关键词:Kata Kunci: Nilai-nilai Karakter; Pesantren; Belajar Mengajar; Madrasah