摘要:Dalam proses penerjemahan, makna dalam sebuah bahasa baik bahasa terucap atau bahasa tertulis terkadang diungkapkan secara implisit.Pengimplisitan makna dilakukan karena beberapa faktor seperti penghematan dalam penggunaan kata, menghindari pengulangan kata, atau bahkan untuk membuat sebuah karya sastra lebih menarik (apabila makna tersebut diimplisitkan dalam karya sastra).Novel yang merupakan salah satu karya sastra terkadang mengandung beberapa makna implisit di dalam kalimat – kalimat atau dialog – dialognya.Peneitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis makna implisit apa saja yang terkandung dalam novel dan bagaimana penerjemah menerjemahkan makna implisit tersebut ke dalam bahasa sasaran.Jenis – jenis makna implisit diklasifikasikan dengan teori dari Larson (1998) dan Halliday dan Hasan (1976) sedangkan prosedur penerjemahan diklasifikasikan dengan teori dari Vinay dan Darbelnet (in Venuti, 2000) dan Catford (1965).Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makna implisit yang terdapat dalam novel adalah makna implisit referensial, organisasional, dan situasional, sedangkan prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan makna implisit tersebut adalah penerjemahan parsial, literal dan adaptasi.