摘要:Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang ada di MAN 1 Padang yang belum dapat membantu siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Oleh karena itu, di kembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Pola Bilangan. yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ploomp yang terdiri dari 3 fase yaitu tahap investigasi awal, tahap pembuatan prototipe dan assesment phase. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) terdiri dari 5 tahap. Mengorientasikan siswa pada siswa, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing pengalaman individual/ kelompok, menyajikan hasil karya dan mnnganalisis hasil evaluasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berada pada kriteria valid dengan rata-rata 79%. Hasil analisis angket praktikalitas untuk guru sebesar 100% dan hasil analisis angket praktikalitas untuk siswa sebesar 87% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis belajar siswa pada tahap efektif sebesar 84,2 dengan kategori efektif. Keseimpulan penelitian ini menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan efektif pada materi Pola Bilangan untuk siswa kelas XI IIS MAN 1 Padang.
其他摘要:Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang ada di MAN 1 Padang yang belum dapat membantu siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Oleh karena itu, di kembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Pola Bilangan. yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ploomp yang terdiri dari 3 fase yaitu tahap investigasi awal, tahap pembuatan prototipe dan assesment phase. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) terdiri dari 5 tahap. Mengorientasikan siswa pada siswa, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing pengalaman individual/ kelompok, menyajikan hasil karya dan mnnganalisis hasil evaluasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berada pada kriteria valid dengan rata-rata 79%. Hasil analisis angket praktikalitas untuk guru sebesar 100% dan hasil analisis angket praktikalitas untuk siswa sebesar 87% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis belajar siswa pada tahap efektif sebesar 84,2 dengan kategori efektif. Keseimpulan penelitian ini menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan efektif pada materi Pola Bilangan untuk siswa kelas XI IIS MAN 1 Padang.