期刊名称:JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
印刷版ISSN:2477-5932
电子版ISSN:2477-846X
出版年度:2018
卷号:3
期号:2
页码:51-57
DOI:10.26737/jp-bsi.v3i2.722
出版社:STKIP Singkawang
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai pelanggaran prinsip kerja sama dalam tuturan diskusi kelas Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam dan catat. Kemudian menemukan pelanggaran prinsip kerja sama dalam tuturan diskusi kelas bahasa Indonesia dan dianalisis sesuai teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelanggaran maksim kuantitas sebanyak 7 tuturan (16%), (2) pelanggaran maksim kualitas sebanyak 5 tuturan (12%), (3) pelanggaran maksim relasi sebanyak 17 tuturan (39%), dan (4) pelanggaran maksim cara sebanyak 14 tuturan (33%). Tuturan-tuturan dalam diskusi kelas bahasa Indonesia yang melanggar prinsip kerja sama ini menjadikan tidak terjalinnya komunikasi yang baik sehingga diskusi yang terjadi kurang efektif. Hal ini dipicu karena beberapa hal seperti adanya rasa kurang percaya diri dari penutur atau lawan tutur, ingin menunjukan kelucuan yang membuat suasana diskusi menjadi tidak monoton, kurang paham dan tidak tuntasnya di dalam memberikan tanggapan saat berdiskusi.