出版社:Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
摘要:Mendongeng merupakan salah satu cara untuk menghadirkan tokoh keteladanan dalam
menanamkan karakter siswa. Namun, seiring berjalanya waktu, mendongeng mulai
ditinggalkan oleh para guru dan orang tua. Dari hasil observasi awal terlihat beberapa
karakter memiliki prosentase rendah di bawah 50% dan sebagian guru tidak mengawali
pembelajaran dengan proses apersepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
proses penerapan metode mendongeng dalam proses apersepsi, untuk mengetahui
karakter positif siswa dengan penerapan metode medongeng pada proses apersepsi serta
untuk mengetahui pengaruh penerapan metode mendongeng dalam proses apersepsi
terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif,
dengan desain one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas I-VI MI PUI Wirakanan, sementara itu sampelnya adalah siswa kelas III yang
berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
angket. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil observasi aktivitas siswa dalam penerapan
metode mendongeng pada proses apersepsi sebesar 63%. Karakter siswa dengan
penerapan metode mendongeng dengan rata-rata 86,85%. Pengaruh metode mendongeng
pada proses apersepsi terhadap pembentukan karakter siswa sebesar 63,1%, sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dapat dilihat dari t hitung sebesar (6,407)
lebih besar dari t tabel (2.068). Maka Ho ditolak, artinya bahwa penerapan metode
mendongeng pada proses apersepsi berpengaruh signifikan terhadap pembentukan
karakter siswa di MI PUI Wirakanan Kabupaten Indramayu.
其他摘要:Story telling is one of the tools to deliver exemplary figure to infuse the character of
students. But, over time storytelling began to be abandoned by teachers and parents.
From the results of preliminary observations seen some characters have a low percentage
below 50% and some teachers who did not start the learning process apperception.
Therefore, this study apply the methods of storytelling in apperception process towards
the formation of student character. The purpose of this study to determine the process of
implementing the method of storytelling in apersepsi process, to find out the positive
character of the students with the application of methods medongeng on apperception
process and to determine the effect of the application of methods of storytelling in
apperception process towards the formation of student character. This research is
quantitative, with design One shot casestudy.The population is all students in grade I-VI
MI PUI Wirakanan and III grade student sample, totaling 26 students. Data collection
technique such as observation and questionnaires. The data were analyzed with simple
regression test. The results showed student activity observation result in the application of
methods of storytelling in apersepsi process with the percentage of 63%. Characters
students with the application of the method of storytelling with an average of 86.85%.
The influence of the method of storytelling in the process towards the formation of
student character apersepsi by 63.1% while the rest influenced by other factors. Known t
arithmetic amounted to (6.407) is greater than t table (2.068), then Ho is rejected, it
means that the application of story telling methods on apperception process significantly
influence the formation of student characters in MI PUI Wirakanan Indramayu District.