摘要:UKM Karak Nasi Sukoharjo merupakan salah satu potensi perekonomian wilayah. Permasalahan yang dialami adalah proses pengeringan yang terbatas kualitas dan kuantitasnya. Proses pengeringan secara konvensional tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu rendahnya kebersihan produk, konsumsi waktu pengeringan lama dan intensitas matahari yang tidak merata sepanjang hari. Pihak tim P2m ATW bersama ukm karak tersebut merumuskan sebuah mesin oven sistem double blow chamber rotary. Mesin tersebut setelah dibuat dan diuji coba telah menghasilkan kapasitas produksi 160potong x 4 nampan = 640 potong pada tiap 30 menit. Sehingga mampu menggantikan pengeringan sinar matahari, terutama ketika pengeringan pada cuaca dingin hujan.