摘要:Penurunan jumlah wisatawan di Karanganyar dikarenakan belum optimalnya pengembangan potensi wisata berbasis wilayah, belum mantapnya keterkaitan antar destinasi wisata, masih rendahnya kualitas pelaku wisata, dukungan infrastruktur, serta belum optimalnya kerjasama para pemangku kepentingan dalam mengembangkan wisata. Komoditas utama desa belum banyak dikembangkan di berbagai produk dan kemasan serta pemasarannya tidak menarik. Ngargoyoso menghasilkan “ Ipomea Batatas Poiret ” sangat berkualitas dan melimpah tetapi digunakan untuk makanan ternak. Kulitas baik dapat dilihat dari warna ungunya sangat gelap dari kulit sampai dalamnya. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan kepada anggota kluster tentang manfaat dari “ Ipomea Batatas Poiret ” dan nutrisi yang terkandung di dalamnya serta dapat digunakan sebagai pengganti bahan makanan pokok, memberikan pengetahuan dalam mengolah “ Ipomea Batatas Poiret ”, melatih anggota kluster membuat berbagai macam makanan berbahan baku “Ipomea Batatas Poiret”, memberikan pemahaman kepada anggota kluster untuk lebih memiliki jiwa entrepreuner di bidang jasa pariwisata. Metode yang digunakan, metode survei, ceramah, praktek pelatihan dan diskusi-konsultasi. Hasil yang diperoleh yaitu kreativitas dalam mengolah makanan berbahan “ Ipomea Batatas Poiret ” dan Semangat Entrepreuner yang berkelanjutan.
关键词:entrepreneur spirit; regional superior culinary; sustainable; tourism