出版社:Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
摘要:Suatu hal yang sulit bagi guru SMP memposisikan dan membina anak didiknya yang masih berada pada masa transisi dalam berpikir kreatif ketika menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini melakukan evaluasi tentang proses berpikir kreatif siswa berdasarkan model Wallas (2014). Empat tahap proses berpikir kreatif menurut Wallas meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa berdasarkan tingkat kemampuan dasarnya dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini menerapkan pemberian tes kemampuan berpikir kratif geometri dengan memandang siswa homogen dalam kemampuandan melakukan wawancara untuk pendalaman. Subjek penelitian siswa SMP yang dikategorikan pada kemampuan tinggi, sedang, dan rendah setelah diberikan tes kemampuan.Variabel penelitian ini adalah eksistensi siswa SMP dalam menyelesaikan masalah matematika. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dianalisis melalui tahap klasifikasi, representasi data, dan kesimpulan. Guna melengkapi hasil pengelompokan data digunakan teknik wawancara untuk melakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat 23,33% siswa tidak tuntas dan hanya mencapai tahap persiapan, disebut kelompok kategori rendah; 2) terdapat 60% siswa mencapai tahap iluminasi meskipun untuk sampai pada tahap ini siswa memerlukan waktu lama, disebut kelompok kategori sedang; dan 3) 16,67% siswa telah tuntas sampai tahap verifikasi, disebut kelompok kategori tinggi. Berdasar pendalaman triangulasi wawancara, diperoleh benar siswa pada kategori tersebut. Bagi siswa dengan kategori kemampuan rendah dan sedang masih membutuhkan pendampingan saat mengalami hambatan pada proses berpikir kreatifnya, sedangkan siswa kategori kemampuan tinggi membutuhkan materi pengayaan.
关键词:Berpikir Kreatif; Model Wallas; Masalah Matematika