出版社:Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan komunikasi matematis siswa lamban belajar dalam menyelesaikan soal bangun datar di SD Negeri 1 Sukamaju Abung semuli Lampung utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah, komunikasi tulis siswa lamban belajar lebih baik dibandingkan komunikasi lisan, ini terlihat dari hasil jawaban siswa yang menjawab benar lebih besar dibandingkan jawaban siswa yang menjawab benar dalam komunikasi lisan. Hal ini dikarnakan siswa lamban belajar memiliki keterbatasan untuk berbicara atau menyampaikan ide sehingga mereka lebih banyak diam atau bahkan hanya tersenyum.
其他摘要:The purpose of this study is to find out how mathematical communication ability of students slow in learning to solve the problem of waking flat in SD Negeri 1 Sukamaju Abung semuli north Lampung. The research method used is descriptive research using qualitative approach. The result of the research can be concluded is that the students write communication is slower to learn better than oral communication, it can be seen from the result of the answer of the student who answer the correct bigger than the student answer that correct answer in oral communication. It is said that students are slow to learn to have limitations to talk or convey ideas so they are more silent or even just smiling.