摘要:Education in the foremost, remote, and rural (3T) regions in Indonesia is known for
its various complex problems. This research aims to look at the condition of students, teachers,
and learning resources in schools at the Pongok and Celagen islands. This research uses a
qualitative approach by case studies. This research involved all schools in the two islands. Data
collection techniques used in this researsh are documentation study techniques. The results of
this research revealed that very few graduates of High School at Pongok and Celagen went to
college, there were still quite a number of teachers with non-educational undergraduate
degrees, and there were almost no collections of educator manuals in the school library. The
problem must be a serious concern for stakeholders and the policy to be overcome gradually
and continuously.
其他摘要:Pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia terkenal
dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi
siswa, guru, dan sumber belajar pada sekolah di daerah kepulauan Pongok dan Celagen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Penelitian ini melibatkan
semua sekolah yang ada di kedua pulau tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
sangat sedikit lulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pongok dan Celagen yang
melanjutkan ke perguruan tinggi, masih terdapat cukup banyak guru yang berlatar belakang
pendidikan strata 1 non-kependidikan, dan hampir tidak ada koleksi buku panduan pendidik di
perpustakaan sekolah. Masalah tersebut harus menjadi perhatian yang serius bagi para
pemangku kepentingan dan kebijakan agar segera diatasi secara bertahap dan berkelanjutan.
关键词:Education in rural areas; Pongok and Celagen islands.
其他关键词:Pendidikan di daerah 3T; pulau Pongok dan Celagen.