摘要:This paper aims to describe the use of media in science learning in terms of three
indicators, namely: a) diffusion of innovation, b) implementation and institutionalization, and c)
policies and regulations. This research was conducted for four months using qualitative
descriptive design with data collection technique through questionnaire, interview, and
observation. The subjects of the study were class VII on MTs Putra Putri Lamongan and MTs
Maslakul Huda Paciran selected by purposive sampling. The results showed that science teachers
in Islamic schools utilize various media of learning in the form of visual and audio visual media
designed as a medium of teaching science, for example LCD projector, props, etc. In addition,
teachers also develop their own simple media designed to be utilized in science teaching, such as
cloth, water, soil, and so forth. Technically, teachers are documenting the use of instructional
media in the Lesson Plans (RPP) which refer to the 2013- curriculum format , but the RPP is not
always brought during the learning process. In addition, school policy does not provide written
regulations for teachers to use the media in the learning process.
其他摘要:Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media dalam pembelajaran
sains yang ditinjau dari tiga indikator, yakni a) difusi inovasi, b) implementasi dan pelembagaan,
serta c) kebijakan dan regulasi. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan menggunakan
rancangan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan
observasi. Subyek penelitian adalah kelas VII pada MTs Putra Putri Lamongan dan MTs Maslakul
Huda Paciran yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru
sains di sekolah Islam memanfaatkan ragam media pembelajaran dalam bentuk media visual dan
audio visual yang didesain sebagai media pembelajaran sains, misal LCD proyektor, alat peraga,
dll. Selain itu, guru juga mengembangkan media sederhana sendiri yang didesain untuk
dimanfaatkan dalam pembelajaran sains, misalnya kain, air, tanah, dan lain sebagainya. Secara
teknis, guru mendokumentasikan pemanfaatan media pembelajaran tersebut dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu format Kurikulum 2013, namun RPP tersebut
tidak selalu dibawa saat proses pembelajaran. Selain itu, kebijakan sekolah tidak memberikan
regulasi secara tertulis untuk guru melakukan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran.