首页    期刊浏览 2024年09月21日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:TRANSFORMASI PEMBELAJARAN DI PENDIDKAN NON FORMAL (Upaya mempersiapkan pendidik dan peserta didik dalam menghadapi tantangan global untuk menjadi manusia pembelajar)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ansori Ansori ; Asep Samsudin
  • 期刊名称:Empowerment
  • 印刷版ISSN:2252-4738
  • 电子版ISSN:2580-7692
  • 出版年度:2013
  • 卷号:2
  • 期号:1
  • 页码:1-15
  • DOI:10.22460/empowerment.v2i1p1-15.588
  • 出版社:STKIP Siliwangi
  • 摘要:Krisis global melanda dunia, tidak kecuali dengan dunia pendidikan mengalami perubahan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat global. Dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan keadaan perubahan jaman mengikuti dinamika era globalisasi. Sungguh ironis dewasa ini, sekolah menjadi alat penjinakan memanipulasi perserta didik agar mereka dapat diperalat untuk melayani kepentingan kelompok berkuasa. Sekolah bukan menghasilkan peserta didik yang mencari kebenaran sejati. Sekolah hanya melahirkan para sarjana yang hanya mencari kekuasaan semata. Sekolah semata-mata dijadikan alat legitimasi sekelompok elite sosial yang mencari pembenaran kekuasaan belaka. Salah satu aspek penting dari sekolah adalah belajar, perubahan disposisi atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui upaya orang lain, dan perubahan itu bukan diperoleh secara langsung dari proses pertumbuhan dirinya secara alami. Belajar merupakan upaya kontiyu yang disengaja (sadar) oleh seseorang dengan tujuan untuk mencapai tujuan belajar. Upaya untuk mencapai tujuan belajar tidak lain adanya perubahan tingkah lalu, memberikan petunjuk bahwa belajar itu sendiri merupakan dari tingkah laku manusia baik yang disadari atau tidak, yang mencerminkan adanya sikap dan perbuatan untuk belajar pada diri seseorang. Interaksi edukasi antara pendidik dan peserta didik. Strategi pembelajaran terlihat peranan dan penampilan yang berbeda antara kedua belah pihak. Pendidik melakukan upaya membelajarkan, sedangkan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar. Belajar sebagai hasil menunjukkan perubahan tingkah laku yang dialami peserta didik setelah mengikuti suatu program pendidikan mencakup ranah kognisi, afeksi, dan psikomotorik. Kensy menyederhanakan belajar sebagai proses menjadi pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), keterampilan (skills), dan harapan (aspiration).
  • 其他摘要:Krisis global melanda dunia, tidak kecuali dengan dunia pendidikan mengalami perubahan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat global. Dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan keadaan perubahan jaman mengikuti dinamika era globalisasi. Sungguh ironis dewasa ini, sekolah menjadi alat penjinakan memanipulasi perserta didik agar mereka dapat diperalat untuk melayani kepentingan kelompok berkuasa. Sekolah bukan menghasilkan peserta didik yang mencari kebenaran sejati. Sekolah hanya melahirkan para sarjana yang hanya mencari kekuasaan semata. Sekolah semata-mata dijadikan alat legitimasi sekelompok elite sosial yang mencari pembenaran kekuasaan belaka. Salah satu aspek penting dari sekolah adalah belajar, perubahan disposisi atau kemampuan seseorang yang dicapai melalui upaya orang lain, dan perubahan itu bukan diperoleh secara langsung dari proses pertumbuhan dirinya secara alami. Belajar merupakan upaya kontiyu yang disengaja (sadar) oleh seseorang dengan tujuan untuk mencapai tujuan belajar. Upaya untuk mencapai tujuan belajar tidak lain adanya perubahan tingkah lalu, memberikan petunjuk bahwa belajar itu sendiri merupakan dari tingkah laku manusia baik yang disadari atau tidak, yang mencerminkan adanya sikap dan perbuatan untuk belajar pada diri seseorang. Interaksi edukasi antara pendidik dan peserta didik. Strategi pembelajaran terlihat peranan dan penampilan yang berbeda antara kedua belah pihak. Pendidik melakukan upaya membelajarkan, sedangkan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar. Belajar sebagai hasil menunjukkan perubahan tingkah laku yang dialami peserta didik setelah mengikuti suatu program pendidikan mencakup ranah kognisi, afeksi, dan psikomotorik. Kensy menyederhanakan belajar sebagai proses menjadi pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), keterampilan (skills), dan harapan (aspiration).
  • 关键词:Transformasi Pendidikan; Ciri-ciri Pokok Pelaksanaan Pendidikan; Non-Formal; Interaksi Pendidik dan Peserta Didik; Kegiatan Belajar Sebagai Proses dan Hasil
  • 其他关键词:Transformasi Pendidikan;Ciri-ciri Pokok Pelaksanaan Pendidikan; Non-Formal;Interaksi Pendidik dan Peserta Didik;Kegiatan Belajar Sebagai Proses dan Hasil
国家哲学社会科学文献中心版权所有