摘要:Sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia, pemerintah tidak bisa melepaskan diri dengan pihak swasta dan masyarakat. Hubungan pemerintah, masyarakat, dan swasta merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dalam peranannya meningkatkan pemerataan dan mutu pendidikan. Berbeda dari sistem pendidikan di negara maju, negara berkembang memprioritaskan anggaran daerahnya untuk pembangunan pandidikan dan dilakukan dengan berbagai model pembiyaan yang menguntungkan bagi pembangunan pendidikan di negaranya. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan data deskriptif dari informan tentang apa yang mereka lakukan, rasakan, dan yang mereka alami terhadap fokus penelitian. Penelitian ini berupaya mendiskripsikan sistem pembiayaan pendidikan di STIT Babussalam Kutacane. Hasil penelitian diproleh bahwa STITBA menerapkan Sistem Keuangan Terpusat (SKT) untuk dana yang bersumber dari Uang Pembangunan dan SPP mahasiswa sehingga istilah defisit tidak berlaku dilingkungan STITBA. Sedangkan dana yang sifatnya untuk kegiatan tertentu seperti biaya PPL, PKM, Komprehensif, Seminar Proposal, Bimbingan Skripsi, Munaqasyah, dan Wisuda dikelola oleh Bendahara sekolah tinggi sendiri dengan membuat pertanggung jawaban kepada Pimpinan STITBA. Berdasarkan hal ini maka dana yang diproleh oleh STIT Babussalam Kutacane menggunakan model Penggalangan dana.
其他摘要:Sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia, pemerintah tidak bisa melepaskan diri dengan pihak swasta dan masyarakat. Hubungan pemerintah, masyarakat, dan swasta merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dalam peranannya meningkatkan pemerataan dan mutu pendidikan. Berbeda dari sistem pendidikan di negara maju, negara berkembang memprioritaskan anggaran daerahnya untuk pembangunan pandidikan dan dilakukan dengan berbagai model pembiyaan yang menguntungkan bagi pembangunan pendidikan di negaranya. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan data deskriptif dari informan tentang apa yang mereka lakukan, rasakan, dan yang mereka alami terhadap fokus penelitian. Penelitian ini berupaya mendiskripsikan sistem pembiayaan pendidikan di STIT Babussalam Kutacane. Hasil penelitian diproleh bahwa STITBA menerapkan Sistem Keuangan Terpusat (SKT) untuk dana yang bersumber dari Uang Pembangunan dan SPP mahasiswa sehingga istilah defisit tidak berlaku dilingkungan STITBA. Sedangkan dana yang sifatnya untuk kegiatan tertentu seperti biaya PPL, PKM, Komprehensif, Seminar Proposal, Bimbingan Skripsi, Munaqasyah, dan Wisuda dikelola oleh Bendahara sekolah tinggi sendiri dengan membuat pertanggung jawaban kepada Pimpinan STITBA. Berdasarkan hal ini maka dana yang diproleh oleh STIT Babussalam Kutacane menggunakan model Penggalangan dana.
关键词:Pembiyaan Pendidikan; Mutu Pendidikan; Pembangunan Pendidikan.