摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada kelompok yang menerapkan pembelajaran Problem Solving Model Polya dan kelompok yang menerapkan model konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Nonequivalent Control Group. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh hasil t hitung 1,671) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Maka dari itu menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan memecahkan masalah matematika mahasiswa antara kelompok yang menggunakan pembelajaran Problem Solving Model Polya dengan kelompok yang menggunakan model konvensional.
关键词:Pembelajaran Problem Solving; Model Polya; Kemampuan Pemecahan Masalah