摘要:Perbedaan-perbedaan dalam format pertunjukkan, perangkat yang dipakai, motivasi dalam pertunjukkan, interkasi dengan penonton, interkasi dengan pemain lain dan
improvisasi dalam pementasan secara tidak langsung menimbulkan sebuah gaya dan
karakteristik dalam komunikasi yang pada akhirnya membentuk karakter masing-masing
pertunjukkan. Kekuatan dalam memegang idelogi atau kepercayaan terhadap seni Reyog
yang berbeda inilah yang selanjutnya menjadi sebuah karakteristik dalam proses komunikasi yang bisa kita jumpai dalam setiap pementasan baik dalam format Reyog obyog
maupun Reyog dalam versi festival atau panggung. Hal inilah yang menyebabkan dalam
setiap pertunjukan reyog baik dalam format obyog atau dalam versi festival selalu mempunyai ciri khas dan keunikan sendiri-sendiri dalam setiap pementasan. Dalam setiap
pementasan yang berlangsung, secara langsung akan memproduksi simbol-simbol tertentu yang membuat atau mengajak penonton untuk saling berkomunikasi. lebih detil dan
terlihat perbedaan dapat dilihat dari perbandingan foto-foto pementasan Reyog obyogan
dan Reyog dalam format festival. dalam menjelaskan fenomena ini, penelitian ini menggunakan perspektif dari Edward Hall yang mengkategorisasikan budaya berdasarkan high
/ low culture context.
关键词:Reyog festival; obyogan; high ;low culture context