摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan fakta di sekolah terkait dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan sistem zonasi terutama pelaksanaan di tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Studi kasus. Pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purpossive sampling . Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan deep interview kepada 20 objek penelitian terpilih. Hasil temuan penelitian ini meliputi dampak positif dan negatif dari implementasi sistem zonasi 2019, yang pertama dampak positif yang dirasakan oleh Sekolah dan Guru sebanyak 21 % saja, dan sisanya 79 % merasakan dampak negatif. Sedangakan dampak positif yang dirasakan masyarakat hanya mencapai 36% dan lebih banyak merasakan dampak negatif sebesar 64%. Dari temuan tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan sistem zonasi harus dievaluasi agar kedepannya dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.