摘要:Indikasi cerita pendek anak dengan segala kisah mempesona, mengharukan, berdampak pada sikap memaksa bertindak, sehingga kekurangan perwatakan mengurangi fungsi terapan. Kesenjangan deskripsi fungsi terapan keteladanan lakuan tokoh secara jelas berimplikasi minim edukasi. Tujuan penelitian menggambarkan adanya permasalahan nilai moral dan agama sebagai bagian fungsi terapan nilai edukatif budi pekerti luhur. Pengkajian berdasar konsep pendekatan kualitatif deskripstif mengacu pada pendekatan analitik dan didaktik. Teknik observasi deskriptif sebagai upaya pemahaman dan interpretasi topik kajian. Pengumpulan data dengan menganalisis teks (kebahasaan) sebagai dokumenter yang berupa data terkait kesenjangan fungsi terapan nilai moral, dan agama. Hasil menunjukkan cerita pendek anak karya Anisa Widiyarti terdapat kesenjangan fungsi terapan nilai edukatif berbudi pekerti luhur akibat penokohan hanya menekankan adegan insiden dan kejadian.