摘要:Minimnya informasi tentang kemampuan guru dalam berpikir tingkat tinggi menjadi hambatan dalam pengembangan kurikulum Diklat guru. Untuk mengatasinya, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan guru dalam berpikir tingkat tinggi dan faktor penyebabnya. Metode deskripstif dengan instrumen tes untuk menggali kemampuan guru dalam berpikir tingkat tinggi dan kuesioner untuk menggali faktor penyebabnya. Sampel penelitian sebanyak 40 guru SD Kabupaten Banjar. Teknik analisis digunkan untuk mengetahui persentasi guru yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 90% guru tidak memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Faktor penyebabnya, sebagian besar guru kurang memiliki pengalaman dalam melakukan serangkaian eksperimen dan analisis pola data hasil eksperimen.