摘要:Blitar merupakan salah satu produsen telur terbesar di Indonesia. Setiap harinya kurang lebih 450 ton telur keluar dari Blitar. Desa Jatinom merupakan salah satu Desa di Blitar yang cukup berpotensi dalam produksi telur. Namun demikian, telur tersebut masih dijual dalam bentuk segar dan hanya dijadikan bahan konsumsi lauk pauk seperti biasanya. Selain itu, telur merupakan salah satu produk ternak yang mudah sekali terkontaminasi mikroorganisme sehingga mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu perlu bimbingan kepada Kelompok PKK dan Kelompok Wanita Tani sebagai organisasi social Desa Jatinom untuk mengolah telur menjadi tepung telur. Tepung telur merupakan salah satu produk yang cukup mudah pengolahaannya dan dapat meningkatkan daya simpan telur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah survei, wawancara dan pelatihan. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat peningkatan 45% pengolahan telur menjadi tepung telur.