摘要:Dalam pembelajaran matematika agar mudah dimengerti siswa, proses penalaran deduktif digunakan untuk menguatkan pemahaman yang sudah dimiliki siswa. Langkah-langkah tersebut memerlukan partisipasi aktif dari siswa melalui metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa akan benar-benar memahami konsep, tidak hanya sekedar menghafal. Metode resitasi (penugasan) menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran, dimana penyajian pelajaran dengan cara guru memberi tugas tertentu dalam waktu yang telah ditentukan dan siswa mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya. Melalui penggunaan metode resitasi (penugasan), diharapkan hasil belajar siswa kelas III dalam memahami konsep mengenal pecahan sederhana dapat meningkat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Ganding 1 sebanyak 20 orang. Penelitian menggunakan metode observasi dan tes. Untuk metode observasi ditulis dengan rumus prosentase, sedangkan metode tes dihitung dengan mencari nilai rata-rata, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode penugasan atau resitasi dalam proses pembelajaran matematika sudah tergolong sangat baik, dengan nilai persentase yang muncul yaitu 100%. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang juga mengalami peningkatan nilai rata-rata tes belajar, dari 63 (siklus I) menjadi 82 (siklus II), dan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari 60% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode penugasan atau resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada materi memahami konsep mengenal pecahan sederhana di SDN Ganding 1 Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep tahun pelajaran 2012/2013.
关键词:assignment method (recitation) and the results of Learning Mathematics