摘要:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa oleh siswa Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiopragmatik. Data berupa tuturan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan teknik rekam, simak, bebas, libat, cakap. Teknik analisis data dengan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pematuhan maksim kebijaksanaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, maksim penghargaan, dan maksim kesimpatian. Derajat kesantunan yang muncul mematuhi skala ketidaklangsungan, skala rugi-untung, dan skala keopsionalan. Siswa juga melanggar maksim kebijaksanaan, maksim kesederhanaan, maksim penghargaan, dan maksim permufakatan. Skala kesantunan yang dilanggar yakni skala ketidaklangsungan, skala rugi-untung, dan skala keopsionalan. Pematuhan kesantunan berbahasa siswa dapat dijadikan bahan ajar materi teks negosiasi Bahasa Indonesia.
关键词:pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa; interaksi kelas; negosiasi.