摘要:Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh psikoedukasi seks Islami dan kesehatan reproduksi untuk menurunkan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Perilaku seksual pranikah adalah indikator perilaku berkencan, berciuman dan eksplorasi daerah genital. Subjek penelitian adalah siswi yang gaya berpacarannya mengarah pada indikator perilaku seksual pranikah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan skala perilaku seksual pranikah. Analisis data menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah serta uji beda untuk mengetahui besarnya pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah. Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan kedua psikoedukasi tidak mampu mengubah perilaku seksual pranikah. Namun, berdasarkan uji beda menunjukkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan salah satu indikator perilaku seksual pranikah yaitu perilaku berciuman daripada psikoedukasi kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan indikator perilaku berciuman pada siswi.