摘要:Latensi tidur adalah periode waktu antara persiapan untuk tidur dan awal tidur yang sebenarnya. Latensi tidur merupakan indikator utama untuk menentukan kualitas tidur seseorang. Semakin lama latensi tidur yang diperlukan seseorang untuk tertidur maka kualitas tidur seseorang tersebut juga semakin rendah. Dzikir nafas merupakan sebuah alternatif metode terapi untuk dapat mengurangi latensi tidur seseorang sehingga kualitas tidurnya lebih baik. Dalam dzikir nafas terdapat relaksasi dan meditasi transendental yang efektif untuk membuat relaks dan akhirnya tertidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas menjalankan dzikir nafas dengan latensi tidur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crossectional . Subjek penelitian adalah jamaah dzikir nafas sebanyak 21 responden. Data intensitas dzikir nafas dan latensi tidur diperoleh melalui pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor intensitas dzikir nafas rata-rata responden adalah 81,14 sedangkan latensi tidur rata-rata adalah 13,05 menit. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Ranks test menunjukkan nilai p=0,00, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang secara sangat signifikan antara intensitas dzikir nafas dengan latensi tidur. Semakin tinggi intensitas melakukan dzikir nafas seseorang maka semakin rendah latensi tidurnya.
关键词:: dzikir nafas; intensitas; latensi; tidur Full Text: PDF (Bahasa Indonesia) References Beech; H.R.; Burn; L.E.; and Sheffield; B;F.; 1982;A Behavioral Approach to the Management of Stress: A Practical Guide to Techniques;New York: John Willey and Sons.