摘要:Penelitian ini memberikan alternatif terapi bagi anak ADHD dengan menggunakan modifikasi perilaku yang disebut time out. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan efektivitas time out dalam penanganan perilaku anak ADHD dan faktor pendukung keberhasilan aplikasi time out pada anak ADHD. Subjek penelitian ini adalah 2 orang anak yang secara positif menunjukkan gejala dan terdiagnosa ADHD, berusia 3-10 tahun, dan mengikuti terapi. Data didapatkan melalui observasi dengan menggunakan lembar behavioral checklist dan open ended questionaire. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kasus tunggal dengan desain baseline majemuk dan menggunakan grafik yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan time out efektif dalam penanganan perilaku anak ADHD yang tampak dari penurunan secara bertahap pada frekuensi kemunculan perilaku yang ingin diubah dan respon anak. Faktor keberhasilan metode ini terletak pada perbedaan usia yang menyebabkan perbedaan tahap perkembangan pada masing-masing manusia mencakup perkembangan kognitif, moral, dan pemrosesan informasi, dan peran ibu yang konsisten dan pelaksanan prosedur time out yang benar khususnya pemberian reward yang bertahap.