摘要:Sibling rivalry merupakan persaingan diantara anak-anak dalam satu keluarga yang teristimewa untuk mendapatkan afeksi atau cinta kasih dari orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami secara mendalam mengenai dinamika sibling rivalry pada anak kembar dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan penelitian adalah 6 pasang anak kembar yang berasal dari Surakarta dan Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetisi pada anak kembar terjadi disebabkan karena dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan karena adanya keinginan untuk menjadi lebih baik dari apa yang dapat dilakukon saudaranya, sedangkan faktor eksternal karena adanya perbedaan penghargaan yang didapat oleh anak kembar dilingkungan sosial dan hal ini menyebabkan munculnya keinginan pada anak kembar untuk diakui oleh lingkungan sosial bahwa ia lebih baik clibandingkan saudaranya. Kompetisi pada anak kembar ini seringkali tampak pada perilaku bersaing dalam bidang akademik, penampilian, bertengkar secara fisik, tidak mau membantu saudara, tidak mau berbagi, perilaku saling ejek, tidak mau beraktivitas bersama, marah, mencubit, berebut mainan, dan perilaku mengganggu saudaranya. Dampak yang muncul akibat kompetisi pada anak kembar dapat dibagi rnenjadi dua yaitu positif dan negatif. Dampak positif muncul akibat persaingan adalah meningkatnya motivasi dan munculnya kasih sayang dan pengertian antar saudara kembar. Dampak negatif yang muncul adalah perilaku menyendiri dan menangis.