摘要:Tujuan utama penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara kemampuan berbahasa dengan pola berpikir pada anak prasekolah. Disamping itu, juga untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap kemampuan verbal dan pola berpikir. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes “Pola Berpikir Anak Prasekolah” (PBAP) dan materi dari Tes Stanford-Binet bentuk L-M khususnya subtes vocabulary dan verbal fluency . Subjek penelitian ini diambil dengan teknik purposive non random sampling . Mereka adalah 44 anak yang berasal dari TK di Gayam Sukoharjo, berusia 4-6 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah. Analisis product moment dari Karl Pearson dan Anava satu jalur digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa berhubungan dengan pola berpikir, sementara tingkat pendidikan ibu tak mempengaruhi kemampuan verbal anak serta pola berpikir.