摘要:Merit system di lembaga pendidikan menjadi salah satu langkah menuntaskan problem kepastian karir bagi guru. Merit system diterjemahkan sebagai pembayaran imbalan (reward) yang dikaitkan dengan jasa atau kinerja seseorang atau manfaat yang telah diberikan karyawan kepada organisasi. Dalam rangka memahami penerapan merit system di lembaga pendidikan, maka dilakukan penelitian di SD Muhammadiyah 14 Surakarta. Penelitian dilakukan dengan wawancara pemangku kepentingan dan observasi. Merit system di SD Muhammadiyah 14 Surakarta dalam menjamin karir guru adalah dengan memberikan apresiasi kinerja dan pengembangan kompetensi. Kemudian, hambatan terbesar implementasi merit syatem antara lain: (1) adanya perasaan tidak adil yang diterima oleh beberapa guru; (2) masih terdapat guru yang kerjanya belum maksimal: (3) nepotisme dalam jabatan; dan (4) ketidakseimbangan pendelegasian tugas kepada guru.