摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemilihan strategi perusahaan terhadap kegiatan periklanan yang dilakukan, serta dampak efektivitas iklan terhadap kinerja keuangan, yaitu ROI dan pertumbuhan laba. Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap kinerja keuangan tersebut. Pengelompokkan perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2014 berstrategi prospector/ defender dilakukan menggunakan analisis cluster . Pengujian hipotesis menggunakan Partial Least Square menunjukkan hasil bahwa stategi perusahaan tidak mempengaruhi efektivitas periklanan, efektivitas periklanan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, serta dua rasio kinerja, yaitu ROI dan pertumbuhan laba, tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Manajer diharapkan dapat mempertimbangkan pengeluaran yang besar untuk periklanan berdasarkan tren daya beli masyarakat. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar dan jendela abnormal return yang lebih panjang untuk memberikan bukti tambahan tentang reaksi pasar atas kinerja keuangan perusahaan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemilihan strategi perusahaan terhadap kegiatan periklanan yang dilakukan, serta dampak efektivitas iklan terhadap kinerja keuangan, yaitu ROI dan pertumbuhan laba. Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap kinerja keuangan tersebut. Pengelompokkan perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2014 berstrategi prospector/ defender dilakukan menggunakan analisis cluster . Pengujian hipotesis menggunakan Partial Least Square menunjukkan hasil bahwa stategi perusahaan tidak mempengaruhi efektivitas periklanan, efektivitas periklanan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, serta dua rasio kinerja, yaitu ROI dan pertumbuhan laba, tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Manajer diharapkan dapat mempertimbangkan pengeluaran yang besar untuk periklanan berdasarkan tren daya beli masyarakat. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar dan jendela abnormal return yang lebih panjang untuk memberikan bukti tambahan tentang reaksi pasar atas kinerja keuangan perusahaan.