摘要:Berkomunikasi dengan orang lain dapat dilakukan individu di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka disebut komunikasi interpersonal.Siswa SMK umumnya berkisar (16-19 th) dimana usia berada pada tahap usia remaja, yang mana salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai adalah mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal.Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK SMK PGRI Wonoasri menunjukkan bahwa: (1) masih ada beberapa siswa yang berkomunikasi interpersonal kurang baik, (2) terjadi perselisihan antar siswa karena kesalahpahaman yang disebabkan komunikasi interpersonal yang kurang baik. Untuk meningkatkan komunikasi salah satu caranya adalah dengan menerapkan layanan bimbingan kelompok berbasis budaya jawa, sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan sesuai ajaran budaya jawa yang terkenal halus dan sopan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerahui efektifitas bimbingan kelompok berbasis budaya jawa dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK PGRI Wonoasri. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI Wonoasri dengan desain penelitian pre-experimental design . Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis yaitu skala komunkasi interpersonal. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bimbingan kelompok berbasis budaya jawa efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK terbukti setelah uji hipotetik dengan teknik analisis Wilcoxon Signed Rank Test nilai AsympSig (2-tailed) / asympiotic significance 0.012, dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berbasis budaya jawa efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK di Kabupaten Madiun. Disarankan untuk meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling perlu pengembangkan layanan bimbingan dan konseling salah satunya adalah bimbingan kelompok.
其他摘要:Berkomunikasi dengan orang lain dapat dilakukan individu di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka disebut komunikasi interpersonal.Siswa SMK umumnya berkisar (16-19 th) dimana usia berada pada tahap usia remaja, yang mana salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai adalah mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal.Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK SMK PGRI Wonoasri menunjukkan bahwa: (1) masih ada beberapa siswa yang berkomunikasi interpersonal kurang baik, (2) terjadi perselisihan antar siswa karena kesalahpahaman yang disebabkan komunikasi interpersonal yang kurang baik. Untuk meningkatkan komunikasi salah satu caranya adalah dengan menerapkan layanan bimbingan kelompok berbasis budaya jawa, sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan sesuai ajaran budaya jawa yang terkenal halus dan sopan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerahui efektifitas bimbingan kelompok berbasis budaya jawa dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK PGRI Wonoasri. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI Wonoasri dengan desain penelitian pre-experimental design . Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis yaitu skala komunkasi interpersonal. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bimbingan kelompok berbasis budaya jawa efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK terbukti setelah uji hipotetik dengan teknik analisis Wilcoxon Signed Rank Test nilai AsympSig (2-tailed) / asympiotic significance 0.012, dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berbasis budaya jawa efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa SMK di Kabupaten Madiun. Disarankan untuk meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling perlu pengembangkan layanan bimbingan dan konseling salah satunya adalah bimbingan kelompok. Kata kunci : Bimbingan Kelompok , budaya Jawa, Komunikasi Interpersonal
关键词:: Bimbingan Kelompok ; budaya Jawa; Komunikasi Interpersonal Full Text: PDF References De vito;2011;Komunikasi Antar Manusia;Tangerang: Karisma Publishing Group