摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian lanjut usia (lansia) ditinjau dari dukungan sosial dan optimisme. Penelitian ini juga ingin mengetahui kemandirian lansia ditinjau dari jenis kelaminnya, antara laki-laki dan perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kemandirian, skala dukungan sosial, dan skala optimisme. Subjek dalam penelitian ini adalah 68 lansia yang ada di Kota Madiun yang terdiri dari 35 lansia laki-laki dan 33 lansia perempuan. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,347, dan p = 0,015, pada taraf signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kemandirian lansia dengan dukungan sosial dan optimisme, dengan sumbangan efektif sebesar 12,1 %. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,244, dengan p = 0,022, pada taraf signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kemandirian lansia, dengan sumbangan efektif sebesar 9,61 %. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,301, dengan p = 0,005, pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemandirian dalam jenis kelamin antara lansia laki-laki dan lansia perempuan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis keempat ditolak.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian lanjut usia (lansia) ditinjau dari dukungan sosial dan optimisme. Penelitian ini juga ingin mengetahui kemandirian lansia ditinjau dari jenis kelaminnya, antara laki-laki dan perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kemandirian, skala dukungan sosial, dan skala optimisme. Subjek dalam penelitian ini adalah 68 lansia yang ada di Kota Madiun yang terdiri dari 35 lansia laki-laki dan 33 lansia perempuan. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,347, dan p = 0,015, pada taraf signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kemandirian lansia dengan dukungan sosial dan optimisme, dengan sumbangan efektif sebesar 12,1 %. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,244, dengan p = 0,022, pada taraf signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kemandirian lansia, dengan sumbangan efektif sebesar 9,61 %. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima. Hasil analisis regresi pada lansia diperoleh R = 0,301, dengan p = 0,005, pada taraf signifikansi < 0,01. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara optimisme dengan kemandirian lansia, dengan sumbangan efektif sebesar 5,95 %. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis ketiga diterima. Hasil analisis uji t-test diperoleh mean laki-laki 24,31, mean perempuan 24,06, t = 0,240, p = 0,811, dengan p > 0,05. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemandirian dalam jenis kelamin antara lansia laki-laki dan lansia perempuan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hipotesis keempat ditolak.
关键词:dukungan sosial;optimisme;kemandirian dan lansia
其他关键词:dukungan sosial;optimisme;kemandirian dan lansia