摘要:Emotion regulation is an important variable to support students’ optimal development. Students with high emotion regulation tend to minimize their aggressive behavior. However, some students have difficulty in regulating their emotions. Previous studies show that attachment and self-esteem influence emotion regulation. This study aims to examine the effect of the two variables on emotion regulation of students. 150 randomly selected students were involved in the study. Multiple linear regression was applied to analyze the research data. The results showed that there was a significant effect of attachments and self-esteem on emotion regulation. Attachment and self-esteem influence emotion regulation by 76.3% while other variables influence it by the remaining 23.7%. The result can be used as a basis for constructing guidance and counseling services that involve attachment and self-esteem to improve the emotion regulation of students. Abstrak : Regulasi emosi menjadi unsur penting bagi siswa untuk menunjang perkembangannya secara optimal. Akan tetapi, ada berbagai macam masalah terkait rendahnya tingkat regulasi emosi siswa, misalnya siswa menunjukkan berbagai tindakan kekerasan bahkan perilaku agresi. Beberapa variabel yang berpengaruh terhadap regulasi emosi adalah attachment dan harga diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh attachment , harga diri dengan regulasi emosi siswa. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 150 siswa yang dipilih secara acak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara attachment dan harga diri dengan regulasi emosi. Attachment dan harga diri memengaruhi kemampuan regulasi emosi siswa sebesar 76,3% dan sisanya 23,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konselor sekolah dalam memberikan layanan yang tepat bagi siswa untuk meningkatkan regulasi emosi siswa dengan melibatkan variabel attachment dan harga diri siswa.