期刊名称:Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
印刷版ISSN:2528-0767
电子版ISSN:2527-8495
出版年度:2018
卷号:3
期号:1
页码:81-88
出版社:Universitas Negeri Malang
摘要:Artikelini bertujuan untuk membahas keadaan perbatasan di Kecamatan Kobalima Timur,
Nusa Tenggar Timur, yang tergolong jauh dari jangkauan pemerintah. Rendahnya pengembangan
potensi di wilayah perbatasan tersebut memicu terjadinya permasalahan yang berpengaruh pada
rasa nasionalisme masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis case
study.Artikel ini membahas tentang pendekatan kesejahteraan sebagai strategi yang dilaksanakan
oleh Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menguatkan nasionalisme
masyarakat perbatasan. Pendekatan kesejahteraan yang dilaksanakn meliputi 1) pembangunan dan
peningkatan infrastruktur; dan 2) peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pendekatan
kesejahteraan, masyarakat merasakan hadirnya negara sehingga mampu menguatkan semangat
nasionalisme dan loyalitas warga negara semakin besar untuk mempertahankann eksistensi ke-Indonesia-an
di kawasan perbatasan negara.
其他摘要:This article aims to discuss the border situation in East Kobalima District, East Nusa
Tenggara, which is far from the reach of the government. The low development potential in the
border region triggers problems that affect the sense of nationalism. The method used is a qualitative
approach type case study. This article discusses the welfare approach as a strategy implemented by
the Border Management Agency of the East Nusa Tenggara Province to strengthen the nationalism
of the border communities. The welfare approach implemented includes 1) infrastructure development
and improvement; and 2) improving community welfare. Through a welfare approach, the
community feels the presence of the state so that it can strengthen the spirit of nationalism and
greater citizen loyalty to maintain the existence of Indonesianism in the border region.