摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kendala-kendala serta keefektifan dalam penerapan perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed berbasis budaya lokal yang dapat diketahui dari aktivitas siswa, hasil belajar dan respon siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four D Models) yang dikembangkan oleh Thiagarajan meliputi empat tahap, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pangarangan III Kabupaten Sumenep. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 50 siswa yang terdiri dari kelas IVA sebanyak 25 siswa dan kelas IVB sebanyak 25 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan Adapun hasil yang diperoleh dari hasil uji coba terbatas pada pembelajaran 1-6 diperoleh rata-rata 87, 4 dan 100% dan pada uji coba luas pada pembelajaran 1-6 diperoleh rata-rata 83.1 dan 92 %. Dari angket yang diperoleh, rata-rata siswa juga menyatakan bahwa pembelajaran terpadu tipe webbed berbasis budaya lokal yang telah dilakukan dirasa mudah mengikutinya, karena didukung dari cara guru mengajarnya serta BAS dan LKS sehingga siswa merasa sangat berminat dalam belajar. Dalam proses pembelajaran di SDN Pangarangan III berjalan dengan baik, tetapi adapula hambatan yang terjadi berkaitan dengan gambar yang ditampilkan oleh guru sebagai media pembelajaran kurang familiar, siswa kurang bersemangat dalam berkelompok, siswa tidak mengetahui secara jelas mengenai kegiatan ekonomi di Sumenep.
关键词:Pengembangan; Perangkat Pembelajaran; Pembelajaran Terpadu; Budaya Lokal; Hasil
Belajar