摘要:The aim of the research was to find out wich one that gives mathematics achievement between Two Stay Two Stray (TSTS), Numbered Heads Together (NHT) or conventional learning models in exponential function. The sampel on this research was 108 students consisted of 36 students in the first experimental group, 36 students in the second experimental group and 36 students in the control group. The instruments used were mathematics achievement test. The sampling teqnique is cluster random sampling. The analyze prerequisite Lilliefors metod for nourmality test and used Bartlett metod for homogeny tast. The data was analyzed using balanced one-way analysis of variance and to be assumed to Scheffe’ metod. The conclusions of the research were as follows. (1) TSTS learning model gives better mathematics achievement than NHT and conventional learning model, and NHT learning model gives better mathematics achievement than direct learning model . Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model manakah yang memberikan prestasi matematika antara model Two Stay Two Stray (TSTS), model Numbered Heads Together (NHT) atau model pembelajaran konvensional pada materi fungsi eksponensial. Sampel pada penelitian ini adalah 108 siswa yang terdiri dari 36 siswa pada kelompok eksperimen pertama, 36 siswa pada kelompok eksperimen kedua dan 36 siswa pada kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Metode analisis Lilliefors prasyarat untuk uji normalitas dan menggunakan metoda Bartlett untuk uji homogen. Data dianalisis menggunakan analisis varians satu satu jalan dengan sel sama dan dilanjutkan uji Scheffe. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) model pembelajaran TSTS memberikan prestasi matematika yang lebih baik daripada NHT dan model pembelajaran konvensional, dan model pembelajaran NHT memberikan prestasi matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung.