摘要:Kesantunan berbahasa dibutuhkan untuk menjaga hubungan sosial dalam bermasyarakat. Perlu adanya media dalam membimbing masyarakat agar bisa menjadi santun, salah satunya dengan film. Film selain berfungsi sebagai tontonan juga bisa sebagai tuntunan. My Stupid Boss 1 adalah Film terlaris ketiga di Indonesia dengan 3 juta penonton pada tahun 2016. Sebagai film yang masih sering diputar di layar televisi, mungkin saja terdapat pelanggaran dalam tuturan film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan, serta implikatur yang timbul akibat pelanggaran kesantunan pada tuturan film My Stupid Boss 1. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan pragmatik dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan yang diduga terdapat pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa. Sumber data dalam penelitian ini yaitu keseluruhan tuturan di dalam film. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data berupa metode padan, sedangkan metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Dari 57 data, terdapat 19 data mematuhi pematuhan prinsip kesantunan, 38 data melanggar prinsip kesantunan, dan 15 implikatur yang muncul. Dari penelitian ini diharapkan dapat menemukan makna dalam sebuah film yang akan berguna dengan referensi dalam kehidupan.