摘要:Penelitian dengan judul “Simbolisme Hujan dalam novel Hujan karya Tere Liye” ini diteliti dengan menggunakan metode semiotik. Untuk mendapatkan kesatuan makna simbolisme hujan dalam novel tersebut digunakan teori semiotik Riffaterre dan teori-teori pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan hipogram dalam novel Hujan karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan makna “hujan” dalam novel Hujan karya Tere Liye berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik, dan (3) mendeskripsikan peran simbol “hujan” dalam novel Hujan terhadap pembentukan makna dan estetika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sumber data penelitian ini adalah teks yang berupa novel Hujan karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini yaitu mengetahui hipogram potensial berupa bencana yang terjadi tahun 2015 dan hipogram aktual novel Hujan yaitu novel yang pernah diterbitkan sebelumnya yang berjudul Rindu. Makna “hujan” dalam novel Hujan karya Tere Liye berdasarkan pembacaan heuristik bermakna bahwa hujan berkaitan erat dengan bencana alam, sedangkan makna “hujan” dalam novel Hujan berdasarkan pembacaan hermeneutik menghasilkan makna bahwa hujan dapat menimbulkan berbagai perasaan kepada seseorang bergantung situasi yang sedang mereka alami. Berdasarkan peran simbol “hujan” dalam pembentukan makna dan estetika ini menunjukkan adanya keterikatan antara pembentukan makna dan keindahan suatu teks. Dengan demikian, hasil analisis ini dapat dijadikan suatu pengetahuan dan dapat dijadikan suatu gambaran mengenai kehidupan di dunia untuk memikirkan berbagai hal posisif dan negatif yang berhubungan dengan hujan. Pada dasarnya hujan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.