摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaanketerampilan pemecahan masalah fisika siswa pada model pembelajaran problem basedlearning dan pembelajarankonvensional, perbedaan keterampilan pemecahan masalah fisika siswa antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir diatas rata-rata dan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis di bawahrata-rata, serta interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas,dimana kelas pertama diajarkan dengan model pembelajaran berbasismasalah dan kelas kedua dengan pembelajaran konvensional. Instrumenyang digunakan terdiri dari tes keterampilan pemecahan masalah dan teskemampuan berpikir kritis. Data dalam penelitian ini dianalisis denganmenggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwaketerampilan pemecahan masalah fisika siswa yang menggunakan modelpembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, keterampilan pemecahan masalah fisika siswa dengankemampuan berpikir kritis di atas rata-rata menunjukkan perbedaan danhasil yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan berpikir kritis dibawah rata-rata, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasismasalah dan kemampuan berpikir kritis dalam mempengaruhi keterampilanpemecahan masalah fisika siswa.
关键词:model pembelajaran berbasis masalah; kemampuan berpikir kritis; keterampilan pemecahan masalah Full TextPDF DOIhttps//doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2570 Article Metrics Abstract view 472 times PDF;532 times Refbacks There are currently no refbacks;var addthis_pub = ''; Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Fisika This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License ;_uacct = "96781531"; urchinTracker(); INDEXED BY